"Nervous" Saat Bicara? No Way!

Category: By ugha-cameleon
JAKARTA, KOMPAS.com - Berbicara di hadapan orang banyak merupakan hal yang mudah dilakukan oleh orang tertentu, tetapi cukup menegangkan bagi banyak orang. Satu hal yang menjadi penghalang utama untuk tampil dengan tenang adalah ketakutan untuk dinilai negatif. Bagaimana cara menyingkirkan ketakutan?
Melakukan presentasi adalah hal yang mudah dilakukan oleh sebagian orang, terutama oleh mereka yang profesional dalam bidang komunikasi atau public speaking. Namun, tidak semua orang mampu melakukan presentasi secara baik, memuaskan audiens.

Mereka yang gagal melakukan presentasi bukan saja para pemula yang kurang berpengalaman, melainkan juga orang-orang yang memiliki jam terbang tinggi sebagai eksekutif maupun yang aktif dalam kepengurusan berbagai organisasi.
Sebuah seminar diselenggarakan oleh salah satu institusi pendidikan ternama di Tanah Air beberapa waktu lalu. Peminat cukup banyak karena topiknya sangat menarik. Pembicaranya?

Seorang wanita manajer pemasaran dari sebuah perusahaan multinasional, yang katanya menerapkan strategi yang dipresentasikan. Ketika acara dimulai, terkesan pembicaraan dalam seminar itu bakal sangat menarik karena dibuka oleh seorang moderator yang berbicara dengan sangat menarik.

Meremehkan Peserta
Namun, sungguh tak terduga, dari menit ke menit presentasi oleh narasumbernya sendiri ternyata sangat menyebalkan. Bagaimana tidak?

Dalam dua jam seminar yang direncanakan, narasumber menghabiskan waktu antara lain untuk game yang tidak ada hubungannya dengan topik seminar (dengan hadiah produk dari perusahaan tempat ia bekerja); untuk mengenalkan sebuah organisasi internasional yang di dalamnya ia duduk sebagai pengurus.

Bahkan, ia tidak lupa menampilkan kegiatan beserta foto-foto dirinya dalam organisasi tersebut. Terakhir, materi pokok yang ditunggu-tunggu oleh peserta seminar dipresentasikan dengan tergesa-gesa tanpa penguasaan yang baik.
Lebih buruk lagi, makalah yang dipresentasikan itu ternyata bukan hasil karyanya sendiri, melainkan 100 persen berupa materi karya orang lain yang telah diseminarkan pada forum organisasi internasional yang diurusnya itu.

Alhasil, dalam sesi diskusi yang dibuka pada menit-menit terakhir, hanya satu peserta yang mengangkat tangan untuk bertanya. Selebihnya yang tampak adalah wajah-wajah peserta yang bersungut-sungut kecewa.

Belajar Kembali
Sungguh runyam, seminar yang tiketnya dijual cukup mahal untuk para akademisi dan praktisi organisasi/perusahaan itu berakhir sangat mengecewakan. Pasalnya, narasumber terlalu berfokus pada keinginannya sendiri, membelokkan topik utama kepada hal-hal yang tidak relevan, tidak mengenali kebutuhan audiens, tidak menguasai materi presentasi, dan tidak mengerti aturan main presentasi.

Bercermin dari kasus tersebut, alangkah baiknya bila kita kembali belajar mengenai bagaimana melakukan presentasi secara efektif. Selain itu, mengingat besarnya kemungkinan timbul rasa cemas menjelang dan ketika melakukan presentasi, berikut disajikan tip presentasi efektif dan juga tip mengatasi ketakutan presentasi. Semuanya disarikan dari tulisan de Janasz, Dowd, & Schneider (2002).

Tip Presentasi Efektif
Sebelum presentasi
- Teliti siapa audiens Anda: minat-minat dan keyakinan-keyakinan, jenis presentasi yang sesuai (berapa lama, bagaimana formatnya, dan jenis teknologinya).
- Pilih pakaian yang tepat, sesuai dengan keadaan audiens Anda: kasual atau formal?
- Siapkan apa yang akan Anda sampaikan: Anda tidak mungkin menuliskan semua kata yang akan disampaikan; buatlah daftar konsep apa saja yang akan disampaikan, dan kembangkan poin-poin percakapan yang mendukung konsep-konsep tersebut.
- Latihan: berlatih mengucapkan poin-poin tersebut secara urut dan dengan tone percakapan.
- Rileks: sesaat sebelum presentasi, pikiran harus jernih dan siap menjalankan tugas.

Selama presentasi
- Mengawali dengan anekdot atau kutipan kata-kata.
- Menyampaikan kerangka pemikiran kepada audiens.
- Menyampaikan argumen inti (pentingnya topik yang disajikan) pada awal presentasi, didukung data.
- Membangun sesi interaktif: ajukan pertanyaan-pertanyaan untuk membantu audiens fokus pada presentasi.
- Menggunakan teknologi, tetapi jaga supaya tetap komunikatif.
- Usahakan menarik, tetapi tidak perlu terlewat entertaining (menghibur). Yang penting peserta dibuat berpikir.
- Menutup dengan sebuah kutipan atau pesan penting untuk menegaskan esensi presentasi.

Sesudah presentasi
- Mengevaluasi: katakan pada diri sendiri, kapan dan apa yang baik dilakukan pada presentasi yang akan datang.
- Follow-up: siapkan dan kirim materi atau data yang Anda janjikan kepada audiens, dan sampaikan ucapan terima kasih secara formal kepada panitia atau pengelola acara.

SUMBER: kompas.com
Read More..
 


5 Benda Paling Kotor Yang Sering Dipegang

By ugha-cameleon
Tanpa disadari, banyak benda di sekitar kita yang berpotensi menjadi sarang bakteri dan tempat berpindahnya virus, bakteri dan penyakit. Diantara semua benda yang sering dipegang, ada 5 benda paling kotor yang cukup membahayakan kesehatan meski sebenarnya tampak bersih.
1. Uang


Semua orang suka uang, tapi pastinya tidak akan ada yang suka dengan bakteri di dalamnya. Menurut Dr Darlington dari the Health Commissioner of New York, sekitar 135.000 bakteri ada pada uang, terutama uang kertas.

2. Handphone / Ponsel



Ponsel adalah barang yang tidak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari. Akibat tidak lepas itu, maka ponsel dijadikan tempat favorit bagi ribuan bakteri untuk menetap. Bakteri suka menempel pada ponsel karena temperaturnya yang hangat dan cocok untuk pertumbuhannya.

Untuk menghindarinya, saat ini sudah ada pelapis anti mikroba untuk ponsel yang bisa melindungi ponsel dari bakteri dan mengurangi risiko bakteri menempel di wajah dan tangan Anda.

3. Wastafel dapur

Dapur adalah tempat paling kotor diantara semua bagian rumah lainnya, apalagi bagian wastafelnya. Ada sekitar 500.000 bakteri yang terdapat pada setiap inci wastafel. Untuk mengatasinya, cobalah membersihkan wastafel dengan setengah cangkir baking soda dan setengah cangkir cuka. Setelah itu, jangan lupa siram dengan air untuk mendapatkan wastafel yang bersih dan higienis.

4. Tombol lampu

Biasanya orang terakhir atau pertama masuk di ruangan adalah yang paling sering bersentuhan dengan tombol lampu. Bakteri sangat senang hidup di area yang banyak disentuh oleh banyak orang itu. Menurut ahli sanitasi, dalam setiap inci tombol lampu ada sekitar 217 bakteri yang bisa berpindah dari tangan ke tangan.

5. Keyboard komputer

Sebuah studi di Inggris pernah menyebutkan bahwa bakteri yang ada di keyboard komputer lebih banyak daripada bakteri yang ada di toilet. Untuk itu sebaiknya bersihkan keyboard secara rutin dengan alat khusus pembersih keyboard atau bisa juga dengan menggunakan lap basah.

SUMBER: www.apakabardunia.com
Read More..
 


Kapal Peneliti Raksaksa Yang Paling Aneh Sejagad

Category: By ugha-cameleon
Kapal yang di design dengan sistem yang disebut dengan Floating Instrument Platform (FLIP) adalah kapal untuk tujuan penelitian dan pemantauan spesies ikan paus, penelitian terhadap dampak dari gelombang seismic pada air serta penelitian perubahan panas antara atmosfir dan lautan.
Kapal dengan panjang 355 kaki ini memiliki cara kerja yang unik pada saat kegiatan penelitian akan dimulai, yaitu kapal dapat berdiri tegak lurus ditengah lautan.


Cara Kerja Kapal Saat Berdiri Tegak Lurus :




SUMBER: www.apaabardunia.com
Read More..
 


Posisi Sehat Di Depan Komputer

Category: By ugha-cameleon

Ketika kita menggunakan komputer dan kadang-kadang kita merasakan rasa lelah, nyeri khususnya dibagian tangan, atau mata terasa penat, hal tersebut bisa disebabkan karena kita salah didalam mengatur posisi anggota tubuh kita.

Mungkin ada baiknya kita mulai sekarang mengatur letak komputer atau posisi tubuh kita ketika menggunakan komputer, apalagi jika kita rutin menggunakannya dan cukup lama penggunaannya. Bagaimana sih posisi sehat tersebut? Berikut ini beberapa kiat yang bisa kita terapkan:

1. Posisi Tubuh
http://www.f-buzz.com/wp-content/uploads/2008/11/pic11478-300x166.jpg
Badan pada posisi tegak didepan komputer dan jarak pandang antara mata dan monitor sekitar 45-70cm.

2. Letak posisi Komputer
http://www.f-buzz.com/wp-content/uploads/2008/11/pic15724-300x151.jpg
Bagi pengguna komputer desktop, sesuaikan posisi keyboard, monitor, dan mouse agar kita bisa mendapatkan posisi yang cocok untuk tubuh kita seperti di gambar 1.


3. Penggunaan Mouse
http://www.f-buzz.com/wp-content/uploads/2008/11/pic19169-300x260.jpg
Ketika menggunakan mouse usahakan agar pergelangan tangan berada pada posisi tidak menggantung atau lebih rendah dari mouse. Usahakan agar posisinya sejajar antara pergelangan tangan dan mouse. Posisi jari tangan usahakan agar selalu lurus ketika ‘idle’.

4. Penggunaan Keyboard
http://www.f-buzz.com/wp-content/uploads/2008/11/pic26500-300x259.jpg
Seperti pada penggunaan mouse, ketika menggunakan keyboard usahakan agar selalu sejajar seperti terlihat pada gambar.

SUMBER: www.apakabardunia.com
Read More..
 


Inilah Alat Penentu Kemenangan di Akhir Garis Finis

By ugha-cameleon
Penasaran bagaimana hasil sebuah event pertandingan olahraga ditentukan? Berkat kemajuan teknologi sekarang, kemenangan atlet dapat ditentukan dengan 1/1000 detik atau 40 kali lebih cepat dari kedipan mata.

Alat tersebut adalah Omega Scan 'O' Vision Star.Omega telah menjadi penentu waktu resmi setiap pertandingan Olimpiade sejak Olimpiade di Los Angeles pada tahun 1932 sampai dengan Olimpiade Beijing 2008, dah bahkan IOC ( Komite Olimpiade Internasional ) telah memperpanjang kontraknya sampai dengan Olimpiade Vancouver 2012 dan London 2012.


Sekilas tentang Omega Scan 'O' Vision Star

* Dapat menangkap sampai dengan 2000 gambar per detik

* Resolusi gambar yang dihasilkan adalah 2048 pixel.

* Dilengkapi dengan sensor dengan sensifitas tinggi, sehingga dapat bekerja dalam kondisi pencahayaan yang kurang.

* Dengan menangkap gambar secara akurat alat ini biasa digunakan dalam beberapa cabang olah raga seperti atletik, sepeda, mendayung, balap, dsb.


Cara Kerja Omega Scan 'O' Vision Star

Pada saat pertandingan dimulai, loud speaker yang terletak pada start block akan berbunyi seiring pistol start di letuskan. Alasan penempatan speaker pada start block agar para atlet mendengar bunyi start secara bersamaan.

Sementara itu di garis finish telah siap kamera berkecepatan tinggi Omega Scan 'O' Vision yang dapat menangkap sampai dengan 2000 gambar per detik.

Ketika ada anggota badan seorang atlet yang menyentuh garis virtual, maka kamera akan mengirimkan sinyal elektronik ke Timing consol yang akan langsung (real live) menampilkan catatan waktu ke Scoring Board.


Kalau sebelumnya kita menggunakan timer untuk menentukan pemenang pertandingan yang kadang kala pemenangnya sulit ditentukan karena perbedaan yang tipis . Kini dalam pertandingan olahraga modern hal tersebut telah dapat diminimalisir dengan alat tersebut sehingga kemenangan yang kontroversial dapat dihindari.

SUMBER:www.apakabardunia.com
Read More..
 


Prediksi Kesehatan Sendiri di Masa Depan

Category: By ugha-cameleon


JAKARTA, KOMPAS.com - Kesehatan di masa depan bergantung pada pola hidup sehat sekarang ini. Namun, tanpa sadar kita sering melakukan perbuatan yang membahayakan kesehatan sendiri.

Mari kita hitung seberapa banyak perilaku berisiko kita yang merugikan kesehatan itu lewat kuis berikut ini. Jawablah dengan jujur. Beri nilai 1 untuk pilihan a, nilai 2 untuk jawaban b, nilai 3 untuk jawaban c. Setelah itu jumlahkan nilai yang Anda peroleh.

1. Apakah Anda merokok cerutu, rokok putih atau pipa, menggunakan tembakau sedot, atau mengunyah tembakau?
a. Ya
b. Jarang
c. Tidak sama sekali

2. Apakah Anda minum alkohol melebihi batas normal? Batas normal adalah satu gelas per hari untuk pria dan wanita di atas usia 65 tahun, dan dua gelas per hari untuk pria di bawah usia 65 tahun.
a. Ya, seringkali
b. Kadang-kadang
c. Tidak pernah, atau jarang

3. Apakah Anda mengenakan sabuk pengaman ketika mengendarai mobil?
a. Jarang, atau tidak pernah
b. Kadang-kadang
c. Ya, selalu


4. Apakah Anda memakai helm ketika mengendarai sepeda motor?
a. Jarang, atau tidak pernah
b. Kadang-kadang
c. Ya, selalu

5. Seberapa sering Anda menggunakan tabir surya dengan tingkat SPF 15 atau lebih saat berada di luar ruangan di siang hari?
a. Jarang atau tidak pernah
b. Kadang-kadang
c. Selalu

6. Apakah Anda memiliki detektor asap yang aktif di rumah?
a. Tidak
b. Hampir setiap saat
c. Ya

7. Apakah Anda secara rutin melakukan medical check up?
a. Tidak
b. Kadang-kadang
c. Ya

8. Apakah Anda sering merasa mengantuk ketika bekerja dan mempunyai masalah dengan fungsi tubuh Anda karena kelelahan?
a. Seringkali
b. Terkadang
c. Tidak pernah, atau jarang sekali

9. Bagaimana cara Anda menilai diri sendiri dalam menangani stres di kehidupan sehari-hari?
a. Sangat buruk
b. Biasa saja
c. Bagus

10. Seberapa sering Anda merasa sendiri, depresi, atau pesimistis terhadap apa yang terjadi di sekitar Anda?
a. Seringkali atau selalu
b. Terkadang saja
c. Tidak pernah, atau jarang

Berapa skor Anda?
A: Jika nilai Anda 26-30, selamat! Anda sudah melakukan hal yang tepat untuk menjaga kesehatan Anda. Pertahankan terus hal ini.

B: Jika nilai Anda 20-25, Anda sudah berada di jalur yang benar, tetapi masih ada yang harus ditingkatkan lagi. Percayalah, mengubah salah satu kebiasaan buruk bisa memberi dampak besar pada kesehatan diri Anda.

C: Jika nilai Anda 10-19, kebiasaan Anda dapat membahayakan kesehatan. Carilah satu atau dua cara untuk memperbaiki kebiasaan buruk Anda. Ketika sudah siap, mulailah dengan melakukan satu atau dua kebiasaan yang sehat tersebut.

SUMBER: kompas.com
Read More..
 


Jangan Takut Mencoba

Category: By ugha-cameleon
BOGOR, KOMPAS.com — Pengusaha sukses bidang pertanian Bob Sadino mengajak generasi muda untuk tidak takut mencoba sesuatu hal yang baru. "Ingin sukses, jangan takut mencoba," kata Bob di hadapan puluhan peserta acara Launching Program CSR "Go Entrepreneur" oleh Perum Pegadaian, Sabtu (27/3/2010) di Mall Botani Square.

Menurut Bob, kunci sukses adalah tidak mudah menyerah dan jangan takut untuk gagal. "Dengan kegagalan, kita bisa belajar bagaimana ke depan lebih baik lagi. Jadi, jangan pernah takut untuk gagal," kata entrepreneur sukses asli Indonesia ini.

Di hadapan ratusan pengunjung Mall Botani Square, Bob yang tampil dengan gaya khas baju kemeja putih kotak-kotak dipadu celana jins pendek menyampaikan beberapa pengalamannya tentang memulai sebuah usaha tanpa harus menggunakan modal besar. "Yang penting ada kemauan dan berani menerima kegagalan. Semua usaha jenis apa pun akan tetap jalan. Usaha yang paling bertahan lama ada agropreneur," kata Bob.



Ia berpendapat selama langit masih membentang, selama itu pula usaha perkebunan akan terus berjalan. Namun, lanjut Bob, tinggal sumber daya manusia (SDM) yang mengelolanya.

"Sumber daya alam terbentang luas. kita bersyukur Indonesia alamnya subur dan kaya, tapi SDM Indonesia yang kurang mampu memanfaatkannya," kata bapak dua orang putri ini.

Bob mengatakan, peluang bisnis pertanian cukup besar, tidak hanya pasar internasional saja, tetapi pasar dalam negeri Indonesia juga sangat menjanjikan untuk perkembangan bisnis pertanian tersebut. Bob mengatakan, semakin banyaknya minat generasi muda untuk berwirausaha dapat meningkatkan jumlah usahawan Indonesia yang saat ini hanya 1,8 persen dari total penduduk Indonesia.

Acara bincang-bincang selama satu jam lebih tersebut berlangsung cukup menarik. Sejumlah mahasiswa yang hadir dalam acara launching program CSR "Go Entrepreneur" oleh Perum Pegadaian sangat antusias bertanya kepada Bob. Dipandu oleh MC Shanaz Haque, suasana acara kian bermakna. Hal itu semakin semarak dengan jawaban nyeleneh Bob yang membuat gelak tawa peserta.

Bob merupakan tokoh entrepreneurship Indonesia yang mampu meretas batas kewajaran bahwa bisnis harus dijalankan dengan kegigihan dan kerja keras. Menurut Bob, usaha dijalankan dengan kesenangan bukan karena keterpaksaan. Tidak harus cerdas dan bekerja keras untuk menjadi pengusaha sukses. Menurutnya, seorang pengusaha harus bisa melihat peluang dan berani mengambil risiko.

Semua telah dibuktikan oleh Bob, entrepreneur sukses yang memulai usahanya benar-benar dari bawah dan bukan berasal dari keluarga wirausaha. Pendiri dan pemilik tunggal Kem Chicks (supermarket) ini pernah menjadi sopir taksi dan karyawan Unilever yang kemudian menjadi pengusaha sukses.


SUMBER:www.kompas.com

Read More..